Breaking News

Friday 29 April 2016

7 Kuliner Purbalingga yang Sudah Melegenda yang Membuat Siapa Saja Ingin Kembali ke Kota Ini


NYONYAHCUNONG - Purbalingga atau yang memiliki julukan Kota Perwira tempat dimana kamu bisa menemukan industri bulu mata dan knalpot terbesar di Indonesia. Jika kamu merantau di daerah Jogja, Semarang, Solo ataupun kota-kota lainnya dan kamu menemukan beberapa temanmu menggunakan bahasa dan logat ngapak. Bisa jadi temanmu itu berasal dari Purbalingga. Seperti ungkapan, “Ora ngapak ora kepenak”, banyak dari beberapa orang yang sudah lama merantau namun masih kental dengan logat ngapaknya.
Kalau kamu mengunjungi Kota Purbalingga ada beberapa objek wisata menarik seperti Owabong, Kebun Stroberry Pratin, Taman Repil dan Musium Uang, Akuarium Raksasa Purbayasa dan salah satu wisata terbaru yang sedangbooming di Purbalingga yaitu bukit Igir Wringin, Desa Panusupan, Rembang.
Tak hanya objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, Purbalingga juga punya kuliner-kuliner yang sudah melegenda dan tak boleh kamu lewatkan. Berikut adalah kuliner Purbalingga yang tak boleh kamu lewatkan ketika berkunjung ke Kota yang ramah ini.
  1. Es Duren Pak Kasdi Bancar

Es Duren Pak Kasdi (Foto dari menuasik.com)
Di Purbalingga siapa yang tak kenal Es Durian Kombinasi Pak Kasdi. Warung Es Durian yang sudah berdiri sejak 1969 ini memang tak ada duanya. Rasanya yang legendaris pun tak ayal membuat setiap orang yang berkunjung ke Purbalingga selalu mampir untuk mencicipinya. Jika kamu mencicipi Es Durian Pak Kasdi, kamu akan menemukan mangkuk penuh dengan daging durian yang sangat harum dan enak, ditambah dengan gula jawa yang akan memberikan rasa manis yang enak. Es Durian Pak Kasdi juga menggunakan santan yang akan menambah gurih dan segar pada airnya. Selain itu, terdapat topping susu kental manis dan coklat dijamin akan menambah ke segaran Es Durian.
Cukup dengan Rp. 8.000- Rp. 22.000, kamu sudah bisa menikmati kesegaran Es Durian yang paling melegenda di Purbalingga. Saat ini Es Durian Pak Kasdi telah memiliki 3 cabang dengan pusatnya berada di Purbalingga. Es Durian Pak Kasdi Berlokasi di Depan Tugu Bancar Purbalingga atau depan Kodim 0702 Purbalingga. Jika kamu menginginkan Es Durian ini, bersiaplah untuk mengantri, karena kelezatannya yang sudah melegenda, tak ayal Warung Es Durian Pak Kasdi selalu dipadati pengunjung setiap harinya.
  1. Nasi Goreng Flamboyan
Nasi Goreng Flamboyan (Foto dari menuasik.com)
Jika malam hari kamu melewati Jalan Jend. Soedirman dari arah alun-alun ke Tugu Bancar, kamu akan menemukan warung dengan kerumuman warga yang antri sembari melihat koki memasak dengan api yang menyala-nyala. Kira-kira apa ya? Yap benar sekali, Nasi Goreng Flamboyan. Warung Nasi Goreng yang terkenal dengan julukan “porsi kuli, harga kaki lima, rasa bintang lima” adalah salah satu kuliner Purbalingga yang sudah meleganda dan terkenal dimana-mana. Pemilik warung Bapak Herry Setiawan merintis Nasi Goreng Flamboyan sejak 1987. Warung yang awalnya berlokasi didepan Gedung Kejaksaan Purbalingga ini, mulai 24 Januari 2016 akan berpindah lokasi sekitar 100 meter dari lokasi sebelumnya, yaitu disebelah gereja jawa depan toko roti Purimas/ 100 ke arah barat dari Gedung Kejaksaan Purbalingga.
Di sini kamu bisa menikmati berbagai varian menu seperti nasi goreng flamboyan, nasi goreng balado, nasi goreng ayam mentega, nasi goreng ayam bakar karamel, mie goreng rendang ayam, nasi goreng ayam rica-rica, flamboyan pasta, capcay, mie kuah dan berbagai olahan lainnya. Dengan bumbu khususnya, Nasi Goreng Flamboyan akan menggoyang lidah kamu, dan porsi yang luar biasa banyak akan membuat mu kenyang luar biasa. Harga di Nasi Goreng Flamboyan sangat murah dan terjangkau yaitu berkisar antara Rp.12.000-Rp.15.000. Jika ingin menikmati Nasi Goreng Flamboyan kamu dapat berkunjungnya mulai pukul 14.20-22.00 WIB.
  1. Gule Melung Bu Hadi
Gulai Melung Bu Hadi (Foto dari beritagar.id )
Purbalingga juga punya satu olahan daging kambing yang sudah terkenal ke pelosok Purbalingga, bernama Gulai Melung. Bagi kamu penggermar olahan daging kambing, kamu harus coba gulai yang satu ini. Warung Gulai yang dirintis oleh Ibu Mariyanti atau dikenal dengan nama Bu Hadi berdiri sejak tahun 2007. Berbeda dengan gulai ditempat lain, Gulai Melung Bu Hadi memiliki cita rasa yang khas. Dagingnya yang empuk dan sajikan terpisah dengan kuah yang kaya rempah. Warung yang berlokasi di dusun Melung Desa Larangan Kec. Pengadegan ini buka mulai pukul 09.00-18.00 WIB. Walaupun jauh dari pusat kota, jangan salah! Pengunjung di Warung Gulai Melung selalu ramai.
  1. Sate Yani

Sate Yani Purbalingga (Foto oleh twitter.com/pbgupdate)
Kuliner sate memang sudah menjamur dimana-mana, bahkan disetiap sudut kota di Pulau jawa memiliki warung sate dengan ciri khas masing-masing. Di Purbalingga ada warung sate yang sudah tidak diragukan lagi kelezatannya. Warung sate ini bernama Sate Yani. Sate Yani berlokasi di Desa Bojong, Kec. Mrebet, kab. Purbalingga, lokasi warung Sate Yani berada di pinggir jalan Desa Bojong. Walaupun jauh dari pusat kota, tapi kelezatan Sate Yani selalu mengundang penasaran penikmat kuliner. Sate Yani selalu menggunakan kambing muda yang berumur kurang dari 3 bulan yang diolah dengan bumbu khusus dan disajikan di atas hot plate. Bisa dibayangkan kan? Empuknya dan bumbunya yang meresap, pasti membuat semua orang ingin kembali lagi. Sate Yani hanya menggunakan kambing yang berasal dari Kejobong yang sudah terkenal kualitasnya, dan setiap harinya membutuhkan 5-6 ekor kambing untuk memenuhi hasrat pelanggan akan kelezatan Sate Yani. Penasaran dengan kelezatanya? Langsung saja kunjungi warung Sate Yani yang melegenda di Purbalingga.
  1. Soto So Bojong

Soto So Purbalingga (Foto dari birohumas.jatengprov.go.id)
Kawasan Banyumas memang memiliki banyak sekali varian soto yang lezat dengan ciri khas bumbu kacang yang gurih, salah satunya ada di Purbalingga. Soto So adalah satu varian soto yang terkenal di Purbalingga. Pelanggannya pun tak hanya dari Purbalingga, tapi dari luar kota juga ada yang menggunjungi warung soto yang satu ini.
So dalam bahasa jawa atau bahasa banyumasan berarti daun mlinjo. Soto So memang menggunakan daun mlinjo sebagai sajian khasnya. Daun mlinjo yang masih muda direbus dengan kuah soto akan memberikan kesegaran dan aroma khas yang tiada duanya. Isi dari Soto So berupa ketupat, kerupuk, kecambah, soun, muncang, dan tentu saja daging ayam atau sapi dimana pelanggan bisa memilihnya sesuai selera. Ketika disajikan, pelanggan akan mendapati satu mangkuk daun so yang telah direbus tadi, tentunya rasa Soto So ini tak diragukan lagi. Soto So berlokasi di RT 02/03. Kec. Bojong, Kab. Purbalingga sekitar 200 meter dibelakang kantor kelurahan Bojong. Kamu dapat menikmati Soto So yang lezat ini mulai pukul 09.00-14.00 WIB.
  1. Soto Misdar
Soto Misdar (Foto dari ismasavitri.blogspot.com)
Masih dengan kuliner Soto, Purbalingga masih memiliki kuliner Soto yang sudah melegenda yaitu Soto Misdar. Ibu Misdar selaku pemilik warung Soto Misdar telah merintis usahanya sejak tahun 1981, pasti tidak diragukan lagi kelezatannya. Campuran ketupat, soun, kecambah, dan daun bawang dengan taburan potongan daging sapi atau ayam pasti sangat lezat. Daging ayamnya sangat banyak, daging sapinya pun sangat empuk. Lalu disiram dengan kuah santan yang memiliki rempah yang khas akan membuat Soto Misdar semakin buket dan gurih. Siapa yang bisa menahan godaan Soto Misdar yang lezat ini.
Soto Misdar berlokasi di depan Kantor Pengadilan Negeri Purbalingga. Kalau dari alun-alun kamu harus ke arah bancar sampai melewati tugu bancar, kemudian melewati gapura bertuliskan Badhog Center, lalu berjalan sekitar 50 meter, Soto Misdar berada di kiri jalan.
  1. Ayam Goreng Mbok Sarun
Ayam Goreng Mbok Sarun (Foto oleh facebook.com/pages/Ayam-Goreng-Mbok-Sarun-Pusat)
Purbalingga juga punya satu kuliner ayam yang sudah melegenda, bahkan memiliki beberapa cabang di kota lain seperti Purwokerto, Solo, dan Tegal. Kuliner ini bernama Ayam Goreng Mbok Sarun. Ayam Goreng Mbok Sarun Berlokasi di Bobotsari, tepatnya di Jalan Menur B1/C33 Desa Majapura, Bobotsari. Ayam Goreng Mbok Sarun memiliki ciri khas daging yang sangat empuk dan tulang yang lunak. Ayam disini dimasak dengan cara diungkep dan menggunakan ayam kampung yang dimasak dengan bumbu khusus. Kremesnya pun sangat renyah, menambah kelezatan daging ayam yang begitu empuk dan tulang yang lunak. Namun, guna mendukung selera pelanggan disini kamu bisa memesan menu yang menggunakan ayam kampung atau ayam potong. Warung Ayam yang didirikan sejak 1961 ini memang memiliki rasa yang begitu melegenda. So, bagi kamu yang sedang mengunjungi Kota Purbalingga, jangan lewatkan salah satu kuliner Purbalingga yang sudah melegenda ini.

sumber : http://menuasik.com/7-kuliner-purbalingga-yang-sudah-melegenda-yang-membuat-siapapun-ingin-selalu-kembali/

No comments:

Post a Comment

Designed By Published By Kaizen Template - Support KaizenThemes